tresfrau

MGMP TIK untuk SMAN 3 Kota Tangerang Selatan Banten

Saturday, January 08, 2011

TURUN MESIN GALANT ETERNA VR 4






Mengapa dilakukan sendiri
Sudah dicoba meminta orang lain untuk mengerjakan, ke beberapa montir, namun mereka rata-rata menolak setelah mengetahui bahwa yang dikerjakannya adalah Sedan Mitsubishi Galant Eterna VR4. mereka memiliki alasan sendiri, mungkin karena system kelistrikan dan pengapiannya yang melibatkan prosesor atau jam terbang yang tidak banyak.

Siapa yang melakukan turun mesin
Akhirnya saya memberanikan diri untuk menurunkan mesin sendiri dan mempersiapkan alat-alatnya terutama beberapa kuci yang sering digunakan:

Apa saja persiapan yang penting:
Kunci T panjang : 10; 12 (kalau ada 14); saya sampai saat ini belum memilikinya jadi apa adanya
Kunci shock : untuk memudahkan membuka mur/baud yang berada jauh di dalam sela-sela, namun yang saya miliki kwalitasnya di bawah standar, made in China sehingga mengalami beberapa kesulitan akibat sering terjadi slek pada batang pemutarnya. jadi fungsinya tidak untuk mengencangkan atau membuka, tetapi lebih cenderung ke fungsinya yang hanya mempermudah pemutaran baud/mur.
Kunci ring pas 10, ring pas 12 (patah) ring pas 13, (jarang dipakai) tapi penting, kunci ring 14-15, ring 16-17, ring 18-19, kunci L 12 untuk membuka head silinder sebanyak 4., pakai pipa untuk mempermudah dalam membuka sislinder head tersebut.

Mengapa dilakukan turun mesin
Mesin tidak mau hidup sama sekali, karena ruang pembakarannya terkontaminasi air dan oli, akibat dari bocornya paking head silinder, akibat sering terjadi overheat, yang kemungkinan diakibatkan terlalu tingginya oktan yang dipakai.

Apa saja yang terjadi kerusakan berapa harganya jika diganti
  1. Selain paking yang bocor Rp 75.000,- (ada yang 250.000,-) tetapi sama saja hasilnya
  2. bocor klep masukan -
  3. bocor klep keluaran -
  4. Seal noken as Rp 25.000,- * 2 = Rp 50.000,-
  5. seal klep Rp 12.500,- * 16 = Rp 200.000,-
  6. paking kop/paking klep Rp 35.000,-
  7. paking seal lubang busi Rp 12.500,- * 4 = Rp 50.000,-
  8. seal bulan Rp 5.000,-
  9. paking karburator empat lubang udara (merakit bahan TBA Rp 10.000,-)
  10. paking karburator klep gas masukan udara (merakit bahan Klingrit Rp 15.000,-)
  11. Slang vakum Rp 3.000,-
  12. Slang 3/8 Rp 20.000,-
Keperluan tambahan:
lem tribon Rp 12.000,-
lem siler merah Rp 5.000,-

Total penggantian kerusakan Rp 470.000,-

Apa sebabnya menjadi rusak
Untuk paking silinder head, rusak akibat panas yang berlebihan
untuk seal dan paking kerusakan pada saat dibuka dan karena usia.
selang : sudah habis masa baktinya.

(berlanjut)
Bagaimana proses penurunan

Bagaimana proses perbaikan masalah

buka klep
skir :
ganti seal klep
pasang klep

Bagaimana proses pemasangan kembali
tiak boleh tertukar urutan-urutannya
selalu dilakukan gladiresik

Pemasangan blok mesin dengan manipole karborator
Pemasangan blok mesin dengan manipole knalpot
pemasang sirip pengikat, pada posisi sebelah kanan dengan dua lubang baud.

Pemasangan blok mesin ke blok silinder
pemasangan paking silinder head
dibersihkan dan olesi tribon dengan merata ke seluruh permukaan
gunakan bambu dan tambang, diikat blok mesinnya ke bambu diukur dahulu posisinya, dilakukan uji coba sebelum dipasang paking. pastikan kedua ujung yang berlubang untuk pengepasan posisi.
pemasangan 4 baud 12 L, ujung kiri, ujung kanan, lalu tengah kiri dan tangah kanan, kencangkan dengan menggunakan pipa disambung lagi pakai kunci T 12, agar lebih fleksibel, ayunkan sampai putaran baud berhenti seberat ayunan lengan, jangan terlalu dipaksa kaku, bisa terjadi patah atau slek.
pemasangan baud yang mengikat mesin di belakang karborator, posisinya agak ke bawah dan cenderung terlewatkan, jika tidak didahulukan.
Pemasangan noken as
pemasangan sitrik
pemasangan pompa oli penganga pelatuk sitrik, pastikan pipa-pipa yang ada di dalam blok itu ada olinya, jika kosong maka diisi sampai merata, pastikan pompa itu fleksibel bisa digerak-gerakan turun naik dan memompa olinya,
pemasangan baud penyangga noken as
setelah sitrik terpasang, pastikan posisi silinder 1 dan 4 pada top/di atas. dengan cara putarkan di bawah mesin pada sisi kiri dengan menggunakan kunci roda, sebagai indikatornya gunakan dua batang obeng untuk melihat posisi kepala silinder, apakah di atas atau di bawah, obeng yang 1 dipasang pada silinder no 1 atau 4 dan lainnya pada nomor 2 atau 3. setelah pas obeng 1 pada posisi paling atas, maka dipasanglah baud-baud I1-I5 untuk noken yang berada di belakang yang ada nahpurnya. baud-baud E-1-E5 untuk noken as depan, dihitung dari kanan, mulai angka satunya. dan pastikan ada tanda panah menuju ke luar mesin. Kencangkan dari ujung ke ujung, jangan langsung , tertapi berurut, sampai putaran berhenti, gunakan kunci T 12. terakhir mengencangkan tambahkan batang T nya dengan kunci ring 14 agar ngemplad seperti pegas seberat lengan saja, jangan berlebih, bisa terjadi selek atau patah.

Pemasangan tali timing belt
pastikan posisi sitinder 1 dan 4 di atas
pemasangan belt dimulai dari bawah dan langsung dipasang sementara pulinya untuk menyangga beltnya supaya tertahan dan tidak lepas ketika dipasangkan ke noken as, setelah terpasang, maka pulinya dibuka kembali untuk pemasangan kap.

Pemasangan plastik kap timing belt,
pastikan semua terpasang seluruh baudnya jika tidak maka akan tergores oleh putaran puli.
pemasangan puli yang ditengah diikat denga 4 baud 10, pastikan puli dalam dulu terpasang, pastikan lubang baudnya di tengah agar mudah menandainya, lakukan pemasangan baut satu untuk uji coba, buka kembali baudnya lalu pasang puli keduanya dan samalan posisi lubang baud tersebt, pemasangan ini hanya bisa dilakukan sambil tidur telentang di bawah kaki depan kanan (tentunya roda depan kanan dibuka dan disangga dengan balok atau segitiga penyangga).

Pemasangan puli utama paling bawah dan besar, diikat dengan 4 baut 13. kencangkan menyilang dengan menggunakan kunci shock L 13

Pemasangan belt ke ac, kendurkan setelan baud 14 di ac nya dengan kunci L shock 14., terus pada saat mengencangkan kembali, masukkan obeng atau kunci laing ke bagian ac diungkitkan suapaya kencang lalu kencangkan baud setelannya.

Pemasangan belt ke alternator, sebelum dipasang masukkan dulu belt yang satu lagi yang ada setelannya. lakukan seperti pemasangan belt ke ac.

Pemasangan puli penyetel diikat 3 baud 12, pastikan posisi kendurkan dan beltnya dimasukkan sebelum dipasang, beltnya mirip dengan belt yang ke alternator, namun sedikit lebih pendek.


(berlanjut)