UPACARA RUTIN SMK TECHNOMEDIA TGL 07 OKTOBER 2013
BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIYM
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabil’alamiyn, puji syukur ke Hadirat Allah
subhanallahuta’ala, salam serta shalawat senantiasa kita sampaikan kepada
junjunan alam, Rosulullah SAW,
Asyhadu Allaa ilaaha ilAllah, wa asyhadu anna
Muhammadarosulullah, Allahumma shali ‘ala sayidina Muhammad, wa ‘ala sayidina
Muhammad kama shalaita ‘ala sayidina Ibrahiym, wa barik ‘ala sayidina Muhammad
wa’ala ali sayidina Muhammad kama barakta’ala sayidina Ibrahiym wa’ala ali
sayidina Ibrahiym.
Pada hari ini senin, tanggal 7 Oktober 2013, baru saja
melewati hari TNI, dan pada tanggal 1 Oktober hari Kesaktian Pancasila:
Tentara Nasional Indonesia (atau biasa disingkat TNI) adalah
nama sebuah angkatan perang dari negara Indonesia.
Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian
berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian
diubah lagi namanya menjadi seperti sekarang ini.Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah Jenderal TNI Moeldoko.
Dalam sejarahnya, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Gabungan ini disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang menggunakan slogan "Catur Dharma Eka Karma" disingkat "CADEK". Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan RUU TNI oleh DPR RI yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004.
Seiring berjalannya era reformasi di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal yang signifikan. Di antaranya adalah perubahan doktrin "Catur" menjadi "Tri" setelah terpisahnya POLRI dari ABRI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/21/I/2007, pada tanggal 12 Januari 2007, doktrin TNI ditetapkan menjadi "Tri Dharma Eka Karma", disingkat "TRIDEK".[2]
Tahun 2012, jumlah personel TNI adalah sebanyak 476.000 personel.
Sebagaimana telah diketahui pada upacara kemarin, bahwa satu tentara kita bisa melumpuhkan empat tentara Malaysia, artinya jika 476 ribu atau dibulatkan menjadi 500 ribu termasuk kaum militan, bisa melumpuhkan 2 juta tentara Malaysia, hebat kan?
Sedangkan jumlah tentara Malaysia adalah hanya 171.700 orang saja sedangkan Singapore 469.300.